Semakin tingginya permukaan laut, area resapan pada tanah yang semakin berkurang, tingginya curah hujan, penanganan banjir yang buruk, perilaku manusia yang semakin buruk dalam menangani sampah semakin memperparah kondisi banjir di tanah air. Banyak perumahan – perumahan elit dan mahal terendam banjir di Jakarta dan Tangerang. Keluarga milenial kini harus semakin jeli dalam memilih berinvestasi hunian bebas banjir sebagai tempat tinggal untuk masa depan.
Bukan harga, bukan juga kelengkapan sarana. Faktor sebagai pemikiran khusus beberapa milenial Jakarta dalam membeli hunian adalah bebas banjir sebagai tempat tinggal. Ya, bebas banjir. Keadaan bebas banjir menempati urutan nomor satu yang diperhitungkan, diikuti selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah kemudahan akses pada transportasi khalayak, harga, lokasi, dan kelengkapan sarana.
Banjir tahun ini mempunyai potensi tidak cuman memendam beberapa rumah tapak (landed house) yang walau secara terstuktur lebih mempunyai potensi terimbas bencana banjir ini, apartemen (vertical house) pun ikut menjadi "korban".
Faktor akses pada transportasi khalayak ini tidak kalah pentingnya. Karena, tempat tinggal dengan aksesbilitas yang ideal ini mempermudah mereka untuk melakukan aktivitas setiap hari. "Akses penting !". Apa lagi yang dekat sama buss rapid transit (BRT), light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), atau commuter line (CL).
Rekam jejak pengembang yang berpikir Realitas, Ringkas, dan Kritis. Itulah deskripsi milenial Jakarta sekarang ini. Mereka tidak perduli edaran brosur perumahan dan apartemen yang dijajakan begitu eksklusif dan menarik, bila tidak bisa memenuhi harapan mereka, tidak akan mereka lirik. Begitu pula halnya dengan harga terjangkau, atau hadiah-hadiah yang umumnya jadi gimmick oleh pengembang, pasti akan dijauhkan dari pemikiran mereka.
Pengembang yang tidak mempunyai misi, malah akan bikin rugi customernya. Misalnya daerah Pondok Besar yang disebut titik jumpa Sungai Cikeas dan Sungai Ciliwung semestinya bebas pemukiman. Tetapi, ini tidak diindahkan. Mengakibatkan, Perumahan Pondok Besar Permai terbenam dengan kerugian material cukup banyak. Untuk dipahami, Perumahan Pondok Besar Permai adalah area yang terimbas banjir paling besar.
Contohnya saja hujan Deras yang mengguyuri semenjak bulan November 2021 membuat beberapa titik di Tangerang Selatan tergenangi banjir. Kepala Seksi Badan Pengendalian Musibah Daerah (BPBD) Kota Tangsel Essa Nugraha menjelaskan, ada 22 titik area yang tergenangi banjir. Setidaknya ada tiga titik dengan kubangan paling tinggi yang mencapai 1,5 mtr., yaitu di Daerah Bulak, Pondok Maharta dan Daerah Kayu besar pakujaya. BPBD Tangsel juga sudah turun di titik paling tinggi di beberapa daerah banjir ini.
Saat Ini ada 26 Titik Banjir Jakarta dan Sekelilingnya. Di Tangsel sendiri berdasarkan laporan BPBD terdaftar 24 titik banjir terparah yakni :
Pondok Aren.
19 Kantor Kelurahan Jurbar, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren
20 Perumahan Puri Bintaro Indah, Rawalele Jombang, Ciputat
21 Perumahan Graha Serpong, Lengkong Wetan, Serpong
22 Perumahan Ciputat Baru, KP Sawah, Ciputat
23 Jln Lembah 1 RT 004/06, Cireundeu, Ciputat Timur
24 Perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Ciputat Timur
Semakin sulitnya memiliki hunian bebas banjir di Tangerang membuat para pembeli harus semakin jeli saat membeli rumah. Tidak hanya terbuai dengan janji manis developer semata. Benar-benar mengenali wilayah bebas banjir supaya tidak salah dalam memilih investasi.
Hunian bebas banjir pun bisa terkena dampak musibah. Permukaan air laut yang semakin tinggi dan musibah banjir bandang paling umum terjadi di beberapa kota besar. Apa sih pemicu berlangsungnya banjir di beberapa kota besar itu ? Pemicu banjir ini terkait dengan situasi keadaan yang sudah hancur dan rutinitas jelek manusia.
Situasi keadaan yang mempunyai potensi jadi pemicu banjir di beberapa kota besar ialah curahan hujan tinggi sampai daratan rendah. Sementara tingkah manusia yang paling beresiko jadi pemicu banjir di beberapa kota besar ialah rutinitas buang sampah asal-asalan.
Disamping itu, pemicu banjir di beberapa kota besar bisa disebabkan juga karena pembuatan rumah di bantaran kali, bendungan bobol, penebangan pohon, dampak rumah kaca, dan masih banyak lagi.
Pemicu Berlangsungnya Banjir di Kota-Kota Besar :
Curahan Hujan Tinggi, Buang Sampah Asal-asalan, Wilayah Daratan Rendah, Permukiman di Bantara Kali, Peresapan Air Jelek, Penebangan Liar, Kemampuan Sungai yang Kecil, Tata Ruangan Jelek atau Salah, Wilayah Serapan Air yang buruk, Pemakaian Air Tanah yang Tinggi, Drainase yang Melanggar Amdal, Kondisi Bendungan Tidak Baik, Dampak Rumah Kaca, dan lain – lain.
Sentosa Park menerima penghargaan sebagai pengembang perumahan milenial terbaik Jabodetabek oleh Property Asia Award 2021. Sebuah kawasan yang bebas banjir untuk menjadi pertimbangan investasi.
Kawasan eksklusif lebih dari 10 hektar di Suvarna Sutera ini berlokasi di Tangerang New City. Sebuah kota berkembang ( hanya 45 menit dari Jakarta ) dengan dataran yang tinggi dan banyak memiliki lahan penghijauan di sekitarnya. Ini memberikan dampak serapan air hujan yang sangat baik bagi perumahan di sana. Bantaran sungai yang luas dengan drainase yang baik mengakibatkan kawasan ini tidak pernah mengalami apa yang namanya banjir. Sebuah pilihan terbaik bagi keluarga milenial yang ingin mencari tempat tinggal tidak jauh dari Jakarta. Apalagi pembangunan akses toll JORR dan future MRT yang akan dibangun ke depannya. Pembangunan yang dilakukan sekarang ini sangatlah cepat dan progressive.
Berada di jalan Boulevard selebar 40 meter dan CBD prime area, Sentosa Park menawarkan sebuah konsep Rumah Sehat Keluarga Milenial. Konsep taman Garden By The Bay Singapore dengan 29 fasilitas di dalamnya yang siap memanjakan para penghuninya. Sentosa Park juga dianugerahkan sebagai "The Best Millenial Housing Development For Greater Jakarta" oleh Property Asia Award 2021. “Ground breaking sudah dilakukan dan pemasangan tiang pancang sudah 100%, ini merupakan komitmen kami untuk memberikan hunian terbaik hunian bebas banjir yang tepat waktu bagi masyarakat kota Tangerang dan sekitarnya.
Sebuah investasi yang sangat menguntungkan pula bagi para investor yang ingin bergabung.” Kata Richard Oh selaku CEO Sentosa Park. “Kami pun menawarkan promo menarik untuk tahun baru yaitu “Sentosa Histeria” sampai akhir Januari 2020 dan promo “Double Hoki” untuk para pembeli yang memilih rumahnya di periode Febuari 2022. “ tambah Joko Santoso selaku Digital and Promotion Manager Sentosa Park.
Sentosa Park – rumah sehat ala Singapore dirancang oleh firma arsitektur berskala internasional "PT. Aesler Group Internasional Tbk" yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).
Get yourself our limited E-Toll by subscribe and visit our show unit
WHAT'S ON
2021
Sentosa Park 7’th Property Guru Asia Property Award 2021
“ Pasar properti Tanah Air diproyeksi akan
memasuki fase pemulihan pada 2022. Ini merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan para developer dan property hunter seluruh Indonesia.
2021
Yuk ikutan acara Sentosa Dog Park. Banyak fun activity untuk anjing kesayangan kamu. Juga ada talkshow dari para pakar dog psikolog dan dokter. Kamu juga bisa mendapatkan banyak voucher gratis
2021
Setiap pembelian pada periode November 2021 sampai Januari 2022, kamu berkesempatan memenangkan hadiah langsung bernilai ratusan juta rupiah di program Sentosa Histeria (S&K).
keyword search : hunian milenial, rumah milenial, rumah sehat, keluarga milenial, hunian bebas banjir, rumah impian, alam sutera,cicilan rumah,desain rumah minimalis,harga rumah,jual rumah murah,kpr bank,kkpr rumah,lavon,perum murah,perumahan di tangerang,rumah bsd,rumah impian,rumah minimalis,rumah serpong,sentosa histeria,sentosa park,suvarna, rumah 3 kamar, rumah 4 kamar, investasi rumah, rumah baru, smart home, pasar 8, samanea, hunian bebas macet, promo rumah tangerang